KELANJUTAN BUAH PISANG
Kurang lebih setengah tahun buah
pisang semenjak bunga sampai matang mengikuti massa proses bangsa pisang
mengadakan uji kelayakan bangsa pisang telah sukses jadi buah yang manis siap
di kosumsi siapa apapun penghuni Bumi
secara umumnya bangsa pisang di seluruh penjuru Dunia.Secara umum cara
mudah siapapun bisa melaksanakanya memberlakukan sang buah pisang hidangan di
atas meja sebagai buah pelengkap sesudah makan ,,ada istilah jawa menyebutnya
Gedang,,yang punya arti makna maksud,,di geget bar madang,,alias pencuci mulut
habis makan makan .Pemberlakuan terhadap bangsa buah pisang yang semacam ini
termasuk tak perlu membutuhkan pendidikan tingkat tinggi ataupun bersusah payah
mempertinggi mutu kwalitas sumberdaya Manusia yang bertele tele memakan waktu
biaya yang tak sedikit ,hanya satu metode praktis lihat praktekkan siapapun
Bisa!
Ada satu pemberlakuan terhadap bangsa
buah pisang yang cukup lumayan punya daya kreatif sedikit walau kelas sedikit
ilmuwan sang pisang tak hanya di hidangkan asal matang langsung santap tapi di
beradakan melalui renovasi pengolahan yang cukup tenar di tanah Jawa yaitu
menghadirkan jiwa sang Chef maka terbentuklah satu gagasan jitu di buat kolak
pisang ,hal ini bisa di kolaborasikan dengan berbagai macam unsur bahan lain
yang sudah tidak asing di benak fikiran kebiasaan para Chef KOLAK PISANG.Prihal
ilmiyah yang sedemikian agak rumit sedikitan para ibu ibu baik di kampung
sampai perkotaan semuanya bisa dan mampu menjalankanya tugas ringan agak
beratan ini dalam mewujudkan visi misi maju bangsa buah pisang menjadi produksi
Kolak Pisang yang mulai mendunia dari telatah Jawa dwipa menembus pasaran lima
benua Dunia yang lagi baru Musim tumbuh bersemi.
Jika manusia hendak menuju yang tertingi
baik segi kwalitas maupun kederajatan maka jalan yang tepat adalah mempertinggi
daya ilmiyah cipta diri untuk menhasilkan ide baru yang produktif billa di
perlukan sekolah tinggi maka harus mengadakan pendidikan kelas tinggi.Hal
demikian telah di nyatakan oleh beliau pemroduksi kreatif bangsa Buah pisang
yang cukup lumayan melewati kelasnya Pemroduksi kelas Kolak Pisang yaitu kelas Molen pisang.Seperti
yang telah di tekuni oleh Sang Chef Molen Mini ,, yaitu bapak Pangat Muntilan
yang Kreatif berproduksi setiap hari Di wilayah Kontrakanya di kidul pasar .Dalam
sehari hari beliau bersama kru dan keluarganya berproduksi dan menjualnya
langsung baru goreng masih hangat langsung bisa di nikmati hasil karya kreatif
produktifnya di Muntilan .
Billa manusia mau mempergunakan kekuatan
fikir untuk selalu menembus cara baru dalam meningkatkan diri mutu kwalitas
diri baik produksi kreatifitas ataupun kemampuan kepribadian diri maka banyak
jalan untuk peningkatan ,seperti yang telah di lakukan para sang chef
pemroduksi sang Roti dari buah pisang yang bisa mendunia dan siap di kosumsi
siapapun di seluruh penjuru Dunia lima benua baik yang lagi di pegunungan
perkampungan ataupun di tengah jantung kota metropolitan berkelas elit
sekalipun.Prihal yang sedemikian cantik dan higienis ini tentu memakan waktu
biaya yang tak sedikit tapi kalau di gali lebih lanjut jelas tentu akan membuka
sebuah lapangan pekerjaan yang siap menyedot tenaga kerja dan ilmuwan yang tak sedikit
dalam mengupayakan kemajuan visi misi sang Bangsa Pisang yang siap hidang di atas meja buat
santapan dalam iven apa saja .
Semakin tinggi sumberdaya kemanusiaan
seseorang maka semakin luas terbuka jalan dalam mengolah daya cipta kreatifitas
produktifitasnya dalam kehidupan .Apalagi sang manusia yang telah mampu
menembus tembok sang Pencetus maka jelas tak mudah dan sembarangan lagi dalam
menggapainya serta mewujudkanya dalam kancah kehidupan alam Dunia.Hal yang
demikian siapapun manusia selagi masih punya akal sehat dan kemauan keinginan
tinggi untuk merubah diri maka di dalam kehidupan dunia tiada yang tak bisa di
wujudkan terkecuali oleh mental manusia yang males dan ogah ogahan bin keset
sedikit sedikitan aras arasen selalu yang jadi selimut handalanya di musim
dingin.