PUNCAK RELIGI GUNUNG PRING

PUNCAK RELIGI GUNUNG PRING.

PANGERAN SINGO SARI /RADEN SANTRI:

         Beliau ini adalah seorang pangeran Mataram putra ki ageng pemanahan ,adinda Raja Mataram .Panembahan Senopati Ing Ngalogo.menurut kisah yang beredar terutama ,pernah di tuturkan oleh kiya I khowaid yang masih ada darah keturunan beliau.dahullu beliau diangkat menjadi seorang putra mahkota Pangeran pewaris tahta Mataram yang di calonkan menggantikan kedudukan ayahanda beliau yang telah wafat.entah alasan mengapa beliau menolaknya ,di berikan pada kang Mas Beliau yang lebih Sepuh ,beliau memilih mengembara hingga sampai di desa gunung Pring muntilan Magelang.untuk menyamarkan nama Pangeran, beliau ganti dengan nama Raden Santri.dalam pengembaraanya beliau ada yang mendampingi kemana saja pergi dan bertempat ,istilah jawanya cantrik ,tapi juru momong beliau sekaligus guru ngaji beliau .yaitu kiyai kerto njani .di tilik lebih dalam lagi dengan nama beliau Raden santri .telah di jadikan adat budaya jawa sebagai julukan orang islam yang sedang menggeluti ilmu agama kepada seorang Ulama’ kiyai ,dengan panggilan santri,kemungkinan besar hal ini terjadi untuk tafaulan mengambil I’tibar ,ngalap berkah dari beliau .menyandang nama seorang santri yang berlaku di kalangan orang islam sangat mulya dan luhur sekali ,di karenakan suatu belajar mendalami sebuah ilmu agama islam .dari para Ulama’yang di kedepanya nanti di harapkan mampu menjadi pengganti para Ulama’yang sudah wafat ,maka santrilah yang tertuntut jiwanya untuk meneruskan perjuangan para Ulama’kiyai .karena umum yang berlaku setinggi apapun pendidikan seseorang walaupun sampai bertitel professor doctor.kalau tak pernah menjadi seorang santri .mendalami ilmu agama islam pada seorang Ulama’tidak  mungkin menjadi seorang Ulama’/Kiyai.terima ataupun tak terima begitulah kenyataan yang terjadi.maka itulah satu kekususan para pencari ilmu antara anak sekolah dan anak nyantri pada Ulama’kiyai.hal ini bukanya kami menggunggulkan para santri merendahkan anak sekolah tapi semua punya jalur dan fungsi masing masing sesuai dengan ilmu ilmu yang telah di pelajari di dalaminya sewaktu dalam pencarian .

       Dari sini dapat kita pahami tentang Santri dan Murid sekolah /maha siswa .yang sama sama menjadi ahli ilmu di bidangnya . seperti menyerahkan satu pekerjaan kalau bukan pada ahlinya yakinlah jelas rusak hancurnya dari pada benar dan kesuksesanya ,di karenakan bukan pekerjaan yang di ahlikan , itu baru contoh soal duniawi ,apa lagi sebuah urusan Agama jelas harus lebih jeli dan ahli di bidang Agama.begitu pula para siswa /mahasiswa memang sepatutnya mengerjakan yang sesuai ilmu yang di pelajari di dalaminya maka baik dan benarnya kerjaan akan berhasil sukses dengan sempurna .hal yang lebih baik dan sempurna lagi kalau mampu sama sama seimbang antara ilmu kesantrian dan ilmu kesiswaan.di zaman modern di sebut orang yang serba bisa ,baik ilmu umum maupun agama dengan sempurna.demikianlah sedikit tentang perbedaan tentang para ilmuwan di bidangnya masing masing.

         Persoalan para pencari ilmu Nusantara sejak dullu sebenarnya lebih lengkap hal itu dapat di pelajari di lihat dari sosok ketokohan beliau Raden santri ,,yang bermula seorang murid,santri ,dan pengembara /Musyafir ,yang sama sama penyandang pencari ilmu ilmu kekayaan Nusantara.seperti keberadaan seorang Musyafir kalau di gali lebih lanjut mendalam lagi juga seorang pencari ilmu ilmu Nusantara .ada satu kekhususan memang pada diri Musyafir yang detik akhirnya nanti akan menjadi seorang apa dan siapa itu dapat di lihat dari mana asal muasal pendidikan  ia berangkat menjadi Musyafir Pengembara .hal yang jelas dan pasti kalau dari para maha siswa ya akhirnya menjadi seorang pengusaha ,billa dari para Santri ,bisa jadi Ulama’ataupun kasepuhan /mbah Dukun dalam istilah jawanya ,para Normal dalam istilah bahasa kerenya .rata rata orang yang terjun di dunia pendidikan kemusyafiran memang sudah pernah mengenyam pendidikan sekecil apapun ,jadi dalam Musyafir adalah kelanjutan sebuah pendidikan yang ada ,ada lagi yang menamakan sekolah alamiyah /berguru pada alam.kalau melihat namanya saja berguru pada alam jelas yang mengajari bukanlah sosok manusia melainkan alam yang luas terpandang itu sendiri .makanya di perlukan pernah sekolah umum /nyantri dahulu ,billa menginginkan hasil yang sempurna.

          Ada lagi sebuah pandangan satu sisi lain dalam ilmu kapujanggan .santri bisa berartikan kesatria ,yang umumnya di sandang dalam ilmu pencak silat /kependekaran .yang telah jadi sarat awal utama menggeluti dunia kapujanggan .memang jauh lebih banyak lagi sebuah sarat untuk menjadi seorang pujangga /umumnya tokoh sepuh zaman dahulu yang telah jadi kebanggaan Nusantara ,seorang Ulama’Kiyai adalah Pujangga Juga begitu pula seorang pujangga adalah KIyai yang di kenal dengan nama Agung kiyai ageng yang dalam istilah bahasa arabnya bisa di sejajarkan seorang syeikhul syeikh nama Agung seorang Ulama’salaf . 

SANTREN :

         Sebuah pedukuhan sedesa dengan gunung pring  tempat kediaman dalem kiyai krapyak 1 putra beliau kiyai Raden Santri .menurut penuturan kiyai khowaid ,dahullu Masjid yang berdiri tegar ini adalah hadiah wa’/pakde beliau kiyai krapyak dari kota gede Yogyakarta pemberian Panembahan Senopati ,yang di bawa ke santren dengan di bungkus sebuah sapu tangan .hal demikian bagi orang awam jelas di kata mitos /ilustrinasi bumbu cerita hayalan ,tapi bagi seorang waliyulloh karomah hal yang nyata .satu kelebihan anugerah alloh untuk para kekasihnya yang kinasih .kata santren bisa kita gali lebih jauh yang terambil pula dari kata santri ,santren sebuah tempat untuk menimba ilmu islam para  santri santri kepada para Ulama’.maka ciri khas demikian telah di lestarikan jadi sebuah kekayaan adat budaya islam Nusantara yang umum di kenal dengan Pondok Pesantren ,tempatnya para santri mendalami ilmu islam di kawasan Nusantara .bermula dari gunung pring telah meluas membudaya keseluruh antero Nusantara .telah di jadikan nama khusus untuk lembaga pendidikan islam salafussolih di area Nusantara ,yang dahulunya di kenal juga dengan,, padepokan ngudi ilmu,,mengambil I’tibar tafaulan lil barokah auliya’wal Ulama’salaf. dua Tokoh islam beliau Kiyai Raden santri dan Putra beliau kiyai krapyak yang menyatu bagaikan ,,air dan wadahnya .seperti yang sudah jelas ada saat ini antara santri dan pesantren yang tak dapat di pisahkan .sebuah tempat khusus untuk penggodokan para generasi penerus Ulama’Nusantara sepanjang massa .

         Masuk di zaman akhir ini yang telah jadi zaman kemajuan nama pesantren sudah jadi bahasa umum .tapi ciri khas masih tetap terjaga antara yang salaf dan yang modern walaupun sama sama menggunakan nama pesantren .hal itu bukanlah satu persoalan besar yang tak baik justru jadi sebuah kebanggaan kemajuan pendidikan islam Nusantara yang ikut arus kebutuhan zaman yang berjalan.bagi pesantren yang masih mempertahan ciri salaf sangat penting sekali untuk mencetak mental mental ulama’yang tangguh seperti pendahullu nya yang sudah bebas tugas di makomnya yang luhur .karena 75% ulama’yang handal terlahir dari pendidikan pesantren salaf .karena dalam sistym salaf itulah praktek sekaligus ujian nyata langsung terjadi jadi bagi siapa saja yang mampu melewatinya dengan baik kepulanganya nanti akan membawa hasil derajat luhur di dalam masyarakat .derajat luhur akhirat memang mahal harganya yang tak bisa di beli dengan banyaknya uang ataupun harta benda sebanyak apapun .tapi sebuah kedrajatan luhur bisanya di beli dengan ketabahan kesabaran menjalani cobaan ujian hidup baik sewaktu masih di kebun pendidikan ataupun nanti sudah pulang membaur dengan masyarakat khalayak umum .dalam diri santrilah harapan pejuang pejuang islam tumbuh karena selain santri siapa lagi yang meneruskan perjuangan suci ini jelas tiada .maka mempertahan pesantren berciri khas dan sistym salaf perlu di pertahan malah lebih baik di kembang majukan lebih luas membudaya lebih pesat lagi .untuk mencetak Ulama’Ulama’tangguh yang kokoh di massa mendatang yang siap menghadapi kondisi yang tak ringan melebihi keadaan yang saat ini sedang berjalan memutar kehidupan.  

          Satu ciri khas dan sistym pesantren modern cukup lumayan membanggakan sebagai keseimbangan zaman mengikuti arus zaman yang masih mengutamakan pendidikan agamis .dari pada pendidikan umum totalitas yang memang khusus mengejar mata pelajaran umum belaka .jadi agak lumayan berpendidikan di pesantren modern dari pada berpendidikan umum totalitas .karena dalam kehidupan agamalah ruh kehidupan setiap insan beriman .

MAKOM  MAKOM KEAGUNGAN

          Makom /makam pekuburan jika di lihat dari sisi lahiriyah hanya sebuah batu nisan sebagai tanda seseorang di kebumikan di tempat ini .sebagai rumah terakhir yang abadi siapapun ummat manusia ,betapa besar dan baiknya ataupun sangat jelek yang tak karuan di kuburlah rumah akhir abadi massa depan yang jelas baginya .persoalan makom di tilik melalui kaca mata ilmiyah islamiyah sufisme satu pelajaran hidup pasti bagi pelaku ilmu toriqoh tasawuf .dalam islam ilmu ada bertingkat tingkat ,yang berpondasi awal utama adalah sari’at,terus menanjak ke toriqoh .dan berlanjut ke hakikat .kemudian dapat di lanjutkan pada ma’rifat serta yang berakhir dalam ketaukhidan .begitulah adanya  tingkatan dalam ilmu maupun dalam tingkatan makom makom seseorang yang telah berhasil menemukan ilmu dan menduduki makomya ilmu dan kedrajatan agung yang di sandangnya oleh yang bersangkutan ,umum di sebut shokhibul makom .ilmu sari’at adalah kunci pembuka rahasia kehidupan alam dunia yang menyimpan banyak misteri rahasia yang tak bisa di pandang hanya sebelah mata karena dalam sisi lain yang lebih mendalam masih ada guritan guritan kata kata tersirat yang mengatakan apa rahasia di balik ini semua .untuk mengetahui sisi sisi yang lebih mendalam jelas tak asal asalan melihat dan menilai tentu di perlukan sebuah tata cara ada ilmunya sebagai kunci pembukanya .nah dengan begini sedikit bisa kita pahami bahwa sari’at kunci kehidupan yang masih global seakan bulat bagaikan buah kelapa .sari’at pula kunci utama agar seseorang mampu masuk lantas menemukan kunci kunci selanjutnya untuk membuka rahasia ilmiyah toriqoh sufiyah .seperti saat kita masuk dalam sebuah rumah yang terkunci setelah kunci berhasil kita pegang dan terbukanya pintu sangat tampak jelas semua yang ada di dalam rumah baik isi ataupun kosongnya sang rumah bersih atau kotornya sang sisi dalam rumah .melalui pemandangan yang gamblang inilah yang mengantarkan kita terlepas dari unsur kata katanya orang sehingga membuat kita bisa berkata sedemikian rupa tanpa katanya lagi .

         Sari’at bisa di ibaratkan sebuah wujud total luar sampai dalamnya bangunan yang di sebut rumah kita .setelah dalam sisi rumah telah terlihat oleh pandangan kita jelas ada kata terbersit ingin tahu dan masuk kedalam kamar .bagi rumah yang berkamar yang terlengkapi pintu yang terkunci rapat .kunci kunci kamar pribadi inilah yang teribaratkan sebuah ilmu toriqoh dalam tataran tingkatan ilmiyah islamiyah sufisme.kalau siapapun  kita ingin tidur nyenyak dalam kamar tanpa ada gangguan dari luar maka langkah awal jelas memiliki kunci pembuka pintu kamar dan membukanya dan masuk terus mau tidur ataupun apa saja di dalamnya hak setiap indifidu yang bersangkutan .itulah kegamblangan sebuah arti ilmu toriqoh .dalam islam posisi dalam kamar teribaratkan menjalani sebuah ketentuan yang ada dalam tatanan ilmu toriqoh tasawuf .seperti yang sudah umum di ketahui banyak kalangan bahwa ilmu toriqoh bukan sembarangan ilmu dalam islam adanya jelas melalui beberapa sarat tertentu untuk bisa mendapatkanya ,salah satunya adalah menemukan sang empunya ilmu dan yang mengajarkanya pada khalayak umum .lazimnya pemegang ilmu toriqoh adalah ahli  tasawuf yang di bimbing seorang guru yang umum di sebut guru mursid .bagi para murid yang ingin menghendaki ilmunya toriqoh maka jalan pertama sebagai sarat utamanya adalah berbaiat /janji pada sang guru mursid .untuk ikut mengamalkan menjalani ilmu tasawuf toriqoh sufiyah islamiyah .setiap orang yang menjalani toriqoh tentu mengalami berbagai macam hal setiap orang tak sama tergantung kadar kemampuan makom derajat orang yang bersangkutan .nah posisi makom sari’at toriqoh bisa teribaratkan sebuah rumah susun yang adanya di lantai dasar .

          Bagi siapapun yang sudah menjadi makom derajatnya akan terbuka jalan untuk mampu naik melewati tangga tangga menuju tingkatan selanjutnya yaitu hakikat  ,tak jauh beda baik sari’at ataupun toriqoh  hakikatpun ada pintu yang terkunci rapat untuk bisa masuk jelas harus  memiliki kunci dan membuka pintu lalu masuk di dalam ruangan lantai atas yang menyimpan berbagai macam rahasia yang ada dalam rumah tingkat atas .begitulah adanya ilmu hakikat teribaratkan  .bagi siapapun yang mampu mendalami menguasai dengan kefahaman yang benar akan di bukakan jalan naik ke tataran kelanjutan sebuah jajaran ilmiyah uluwiyah yaitu ilmu dan makom ma’rifat .jenis ilmu ini memang di kata sangat tinggi dan sulit tergapai bagi kalangan awam.tapi jadi mudah hal yang biasa buat yang di kehendaki oleh alloh mampu memegangnya.seperti umum yang semua tahu ,akan jadi suatu hayalan tingkat tinggi buat manusia mampu terbang di awan dan meluncur di luar angkasa.tapi dengan adanya alat satu hayalan menjadi hal yang wajar dan nyata terbukti oleh manusia.memang begitullah keadaan nyata tentang ilmu dan makom ilmu ma’rifat yang memang ada dan nyata bisa terpegang manusia.

         Kalaulah memang  bangunan ilmu ma’rifat teribaratkan lantai ketiga setelah bangunan lantai hakikat maka masih ada lagi sebuah ilmu dan makom ketaukhidan yang ada di atas bangunan lantai atasnya ilmu ma’rifat .mengenahi tingkatan teratas ini hanya mereka saja yang tahu dan mampu mendudukinya itupun tak lepas dari kehendak anugerah darinya alloh sang dzat pencipta segalanya yang wujud nyata . adat umumnya sebuah rumah yang layak huni berukuran ideal sebuah kepatutan rumah jelas menyimpan perabot perlengkapan rumah tangga baik yang ada di pendopo /ruang tamu .sampai kamar hingga dapur  yang pantas di buat menjalani kehidupan di alam nyata .hal ini jelas berlaku buat rumah biasa maupun rumah susun tingkat berapapun yang di kehendaki sang empunya rumah .setiap alat perabot yang ada baik besar maupun kecilnya yang ada mengandung fungsi masing masing yang sesuai kadar kebutuhan dalam kehidupan .begitu pulalah keberadaan sebuah ilmu dan makom dalam islam semua jelas memerlukan peralatan yang sesuai kadar tingkatan ilmu dan makomnya .lain tingkat dasar jelas lain pula tingkat teratas dengan segala sarana prasarananya yang di perlukan dalam menjalani perputaran kehidupan  sesuai kadar yang tepat.

ADAT PUNCAK RITUAL DI GUNUNG PRING:    

         Dalam setiap hari puroloyo agung hastana gunung pring memang tak pernah sepi  dari para peziarah ,yang mengadakan ritual khusus pribadi ataupun umum berombongan .rata rata datang dari daerah sekitar sampai luar kota luar daerah bahkan sampai luar negeri .terlebih di bulan rojab dan ruwah para peziarah jauh lebih banyak lagi dari bulan bulan biasa .kebiasaan ziarah kubur para ulama’auliya’ yang sudah membudaya di daerah jawa umumnya khususnya gunung pring memang di lestarikan oleh kalangan islam ahli sunnah wal jamaah /orang NU dan kejawen .untuk acara puncak yang di selengarakan tiap setahun sekali .terdapat pada bulan suro malam 1 suro yang mengambil peringatan khoulnya kiyai raden santri dan mbah gus jogo rekso .yang kedua setiap bulan sawal mengambil peringatan khoulnya simbah kiyai dalhar .acara khoul merupakan puncak acara inti memperingati hari wafatnya beliau shokhibul khoul .mengenang atas jasa jasa perjuangan beliau di massa hidup .yang namanya saja acara puncak inti di gunung pring tentu keadaanya sangat jauh berbeda dengan hari hari biasa  yang datang pun jauh lebih banyak lagi acaranya pun beraneka macam .tak hanya sekedar ziarah tapi ada acara lainya ,seperti yang sudah jadi rutinitas membudaya terlaksana setiap  dua tahun sekali di bulan suro .mengadakan kirab budaya gunung pring peningggalan beliau simbah kiyai raden santri dan acara acara lain yang bersifat agamis yang di akhiri penutupan pengajian umum di dalem simbah kiyai gus jogo rekso .

       Mengambil makna dari adat budaya ziarah yang pertama adalah mengingatkan pada kita yang hidup entah kapan waktunya pasti mengalami hal yang sama meninggal dan di kuburkan di makam  siapa saja orangnya tak pilih pandang siapa  pasti mengalaminya .melalui media ingat akan akhir hidup adalah kematian sedikit banyak akan mengobati pada diri dan hati dalam hidup senantiasa berhati hati ,terutama melunturkan sifat sifat congkak dan kesombongan tentang apa saja yang di miliki .dengan lunturnya kesombongan jelas akan menumbuhkan sikap yang lebih baik seperti sabar ,nrima ,lembut dan selallu berbuat baik untuk bekal nanti sewaktu waktu terpanggil kembali ke alam  kelanggengan .alam kubur yang kapan datangnya masih misteri pada setiap orang siapapun dirinya .mengenai makna acara khoul adalah ulang tahun wafatnya sokhibul khoul .umumnya yang di khouli adalah para tokoh ulama’auliya’.jika orang biasa di namakan di selamati hari kematianya seperti 1 sampai 7 hari ,40 dan 100 hari .kemudian mendak sepisan ,kapindo dan nyewu .prihal selamatan ini memang sudah jadi adat luhur sejak nenek moyang orang  jawa sejak dullu .yang melestarikan kebudayaan baik ini umumnya orang NU dan kejawen .umum menjalankan selamatan kematian terbatas sampai 1000 hari /nyewu .ada pula bagi yang mampu masih di buat rutinitas tahunan .perbedaanya dengan khoul soal selamatanya sama ,acaranya pun sama ,yaitu dzikir tahlil mengundang tetanggga sekitar kalau khoul biasa di peruntukkan para tokoh pemuka agama Ulama’auliya’ yang memiliki jasa jasa besar pada masyarakat agamanya .tujuan di adakanya khoul ini selain mengingat hari wafat beliau juga mengenang perjuangan perjuangan beliau yang patut di  ambil contoh suri tauladan buat generasi generasi selanjutnya .makanya  massalah pelaksanaan di khususkan  pada para tokoh dan di buat rutinitas tahunan sepanjang massa selama kebudayaan luhur ini masih terpegang erat oleh kalangan yang bersangkutan .  

SINAR KUTUB DI GUNUNG PRING:

       Para tokoh yang ada di makom hastono puroloyo gunung pring :   1. Kiyai raden santri/pangeran singo sari .2. kiyai kerto njani. 3. Kiyai krapyak 3. 4.kiyai harun  . 5 kiyai abdulloh sajad .6. kiyai gus jogo rekso .7.kiyai abdurohman bin kiyai abdurouf.8. kiyai haji dalhar bin kiyai abdurohman .adapun tokoh yang ada di makom santren.1.kiyai krapyak 1.2. kiyai abdurouf. 3. Nyai dalhar . 4. Kiyai ahmad abdul haq bin kiyai dalhar. 5. Kiyai abdul karim bin kiyai ahmad abdul haq.

             Nama agung sang kutub adalah suatu bahasa sufi derajat luhur yang di sandang para pimpinan pusat waliyulloh  yang  berlaku di zaman hidupnya .karena setiap zaman selalu ada kutubnya bergantian billa sudah pari purna wafat ,seperti seorang presiden billa sudah habis massa jabatanya.

1.al qutbil muwakhidiin sayid Raden santri .melalui kisahnya dan pemilihan beliau menolak menjadi seorang raja di jogja beliau memilih menjadi seorang ulama’ penyebar agama di telatah pulau jawa yang telah lulus ujian menghadapi segala macam ujian dari alloh maka beliau terangkat makom derajat nya menjadi seorang qutbil muwahidiin ,seorang wali kutub ahli taukhid .tanda tanda karomah beliau yang sangat tampak jelas saat beliau masih hidup adalah : kisah hendak menyebrang kali saat ada banjir lahar letusan gunung merapi yang beliau hentikan banjirnya sehingga  air lahar berubah menjadi batu ,hal karomah itu di abadikan dengan nama sebuah desa ,watu congol.

2. al qutbil muwakhidiin sayid kiyai krapyak 1 santren .beliau ini seorang ulama’auliya’ luhur ahli tasawuf sufi taukhid yang mencapai makom luhur .ciri ciri karomah beliau semasa hidup yang tampak seorang wali qutub adalah membawa sebuah masjid hadiah pemberian wa’/pakde beliau raja mataram panembahan senopati mataram ,yang beliau bungkus kacu dan beliau bawa kerumah yang sekarang di abadikan dengan sebuah masjid santren watu congol muntilan magelang .

3. al qutbil muwakhidiin .sayid kiyai gus jogo rekso .beliau ini seorang ulama’auliya’ sufi ahli taukhid yang telah mencapai makom sempurna ketaukhidanya .juga seorang ulama’kharismatik khowariqul adat yang sangat tampak jelas .satu karomah penunjuk kekutuban beliau saat menaikkan layang layang mengikuti arah angin umumnya layang layang naik dengan menghadang angin tapi bagi beliau tidak perlu menghadang cukup mengikuti arah angin  layang layang sudah terbang di awan nan tinggi,selain hal ini lebih banyak lagi tanda kekutuban beliau semasa hidup.

4. al qutbil mukhakkikiin sayid syeikh dalhar bin abdurohman .beliau ini seorang ulama’sufi ahli hakikat yang telah mencapai makom luhur sebagai almursid toriqoh sadzaliyah dan berderajat wali qutub hakikat .beliau seorang ulama’ yang sangat agung yang telah mencetak para ulama’baik sejak beliau masih di makkah hingga kepulangan beliau di gunung pring ,setiap santri yang pernah nyantri pada beliau seorang kiyai dan ulama’.dengan keteladanan beliau yang mampu mencetak ulama’ulama’ satu hal kekhususan tersendiri yang tak mudah di gapai oleh ulama’selain beliau.

        Gunung pring memang sebuah desa yang agung yang telah menyimpan keberkahan yang sangat tak terhingga terutama sekali menyimpan makom agung seorang luhur wali qutub .dapat kita bayang kan satu desa menyimpan 4 wali kutub agung ,sungguh suatu kemulyaan yang sangat luar biasa ,hal ini tak mudah di miliki oleh desa desa lain ,sinar sinar beliaulah yang mengangkat desa ini mampu meninggi di luar angkasa bagaikan rembulan di malam bulan purnama yang menyinari kegelapan malam .sinar terang beliau beliau sangat tampak jelas dari kejauhan dengan terbukti banyaknya peziarah yang datang  setiap hari gunung pring tak pernah sepi dari para peziarah baik dari dalam daerah maupun luar daerah yang membuat desa ini terkenal di mana mana dalam sampai luar negeri ,berkat kebesaran keagungan keluhuran beliau seorang ulama’waliyulloh yang istimewa .siang malam keberkahan langit dan bumi senantiasa mengucur tanpa kering di desa ini .yang menyebabkan suatu kesuburan kemakmuran kehidupan baik masyarakatnya maupun santri santri yang sedang mencari ilmu ilmu agama di pesantren yang ada .tinggalan para ulama’ pendahulu .mulya mulyanya bumi adalah sebuah desa yang menyimpan seorang ulama’waliyulloh dalam diri ulama’lah segala sumber ilmu dan sumber keberkahan terkucurkan dari langit setiap saat .pengaruh pengaruh keberkahan beliau mewarnai keadaan masyarakat sekitar dan meninggikan desa yang telah beliau tempati menjadi lebih segalanya dari desa lainya .dalam diri ulama’waliyulloh adalah sebuah sinar penerang kehidupan untuk menerangi kegelapan ,bagi siapa saja yang mau mendataginya dan mengambil ilmu ilmu beliau adalah suatu petunjuk yang sangat jelas dari alloh dan rosulnya untuk mampu dan bisa menggapai kenikmatan dan terang jalan hidupnya baik di alam dunia bahkan sampai di alam baka alam akhirat nanti .

SIKON GUNUNG PRING .            

              Gunung pring sebuah desa yang masuk kecamatan muntilan kabupaten magelang daerah jawa tengah .arah menuju desa ini dari jalan raya jogja magelang perempatan muntilan sekitar 1 km.untuk mendaki menuju makom gunung pring perlu naik sekitar 300 mt.di puncak inilah tempat bersemayamnya ,,piyantun agung tlatah jawi,,seorang waliyulloh simbah kiyai Raden Santri berada .di saat pagi datang keadaan desa ini cukup cerah segar dingin satu ciri khas keadaan di daerah magelang yang terbilang daerah sejuk .walaupun di musim kemarau keadaan tetap sejuk apalagi di musim penghujan maka keadaan jauh lebih dingin lagi .bahkan di puncak bukit gunung pring sering terjadi kabut .hal itulah hawa murni perputaran alam yang terjadi di setiap harinya di desa gunung pring.di lihat keadaan yang ada penduduknya tampak padat ,rata rata bertani ,pertanian tampak subur sekali ,padi,sayur sayuran ,tembakau .daerah yang murah air buat pertanian memang sangat tepat sekali setahun penuh bisa menanam mengikuti musim yang tepat .selain bertani perdagangan pun tampak ramai sekali terutama sekali di area sekitar pemakaman gunung pring tampak berjajar toko toko yang jadi sumber kehidupan masyarakat .suasana keagamaan di desa ini juga tampak subur seakan kota santri ,tampak jelas dengan setiap waktunya rutinitas keagamaan berjalan dengan baik di tambah lagi adanya pondok pesantren yang ada di desa ini .sangat tepat sesuai dengan nama agung beliau Raden santri ,suatu tempat bermukimnya para santri santri yang sedang mendalami ilmu ilmu agama islam.

         Saat siang datang umumnya keadaan yang berjalan apalagi musim kemarau jelas panas tapi lain dengan gunung pring di sini tetap sejuk ,umpama panas tidak begitu menyengat seperti daerah pesisir lautan .memang begitulah satu ciri khas keadaan kehidupan daerah pegunungan yang terlihat tenang tentram sejuk sesuai dengan namanya sebuah pegunungan.melihat keadaan sekitar gunung pring tampak berjajar rumah penduduk di sela sela hijaunya pepohonan yang tampak subur ,pesawahan yang luas padinya mulai tampak menguning sayur mayur tampak segar segar betapa suburnya daerah ini .melihat kondisi kesuburan yang seperti ini sudah sepatutnya billa masyarakat pada makmur dan tenang tentram di tambah semilir angin yang tak henti hentinya menatap pepohonan ,pohon kelapa di sana sini pohon mauni ,pohon bambu ,dan macam macam pohon tampak begitu suburnya .badanku terasa segar terkena hembusan angin pegunungan yang berciri khas segar .terasa nikmat sekali menikmati pemandangan yang hijau terpandang mata menumbuhkan kesyukuran pada dzat yang maha kuasa .tampak menjauh perbukitan di sana yang hijau terselimuti kabut kabut putih menambah keindahan alam yang masih murni udara  segar yang murni belum terjamah polusi polusi udara sehingga menyehatkan siapa saja yang menghirupnya .apa lagi pemandangan yang indah di lihat dari puncak dekat makam gunung pring waah bertambah asyik lagi betapa murahnya sang maha kuasa memberikan kehidupan yang begitu indah ini pada manusia .

       Saat senja datang suasana tetap cerah tiada mendung apalagi hujan turun karena musimnya mulai masuk kemarau angin sangat kencang sekali menerpa dedaunan pohon pohon jadi sehat sebab terombang ambing oleh keadaan bagaikan manusia yang bergerak olah raga maka tak hayal kalau jadi sehat keluar keringat bercucuran terutama sekali di daerah dingin seperti muntilan maka di perlukan menggerakkan badan untuk menghangatkan badan agar hidup terasa lebih bersemangat .saat sore begini masih tetap ramai orang berdatangan dari jauh menuju gunung pring untuk berziarah memang saat ini gunung pring telah jadi tujuan utama para peziarah walisongo tidak lupa mampir ke gunung pring untuk pelengkap ziarah sangat tepat sekali karena di gunung pring salah satu wali agung yang perlu di ziarahi .seorang kutub wali agung yang menyimpan keberkahan yang tak terhingga sangat kurang rasanya sebuah perjalanan ziarah tour wali wali kalau belum menginjakkan kakinya di sini .di tempat yang penuh anugerah keberkahan yang nyata dari seorang yang berderajat luhur agung kekasihnya dzat yang maha kasih . dalam hari hari semenjak pagi hingga sesore ini tak pernah sepi orang berdatangan silih berganti berkunjung pada seorang wali .hal ini sungguh suatu hal yang mentakjubkan kalau bukan orang istimewa tak mungkin orang mau datang bersusah payah dari jauh yang jelas tentu  memakan biaya yang tak sedikit bila datangnya dari luar kota luar daerah .apa lagi luar negeri entoh begitu semua tak memperdulikan masalah biaya yang penting bisa berkunjung berziarah di sini tempat yang penuh keberkahan alloh yang nyata yang telah di berikan pada kekasihnya yang mulya .sebuah kesegaran alami memang tak pernah berhenti mengucur dari sini daerah pegunungan laksana perkotaan di lereng lereng tampak pertokoan warung makan tampak berjajar hendak mencari berbelanja apa saja ada .hal itu satu keberuntungan tersendiri bagi penduduk sekitar untuk memperbaiki kemajuan ekonomi masyarakat .berapa ratus kepala yang menggantungkan nasibnya untuk menghidupi keluarganya tak terhitung jumlahnya karena perhari ribuan pengunjung tentu menambah omset omset pemasukan bagi para pedagang ataupun kotak kotak amal pembangunan demi berjalan lancarnya perputaran kehidupan yang berlaku di area pemakaman puroloyo agung hastana gunung pring .

         Waktu malam mulai datang menyapa gunung pring  suasana semakin ramai pemandangan semakin indah terlihat di kejauhan tampak lampu lampu bersinar terang lengak lengiknya perbukitan yang bersinar .hal itu tentu menambah betapa riang dan sejuknya mata menikmati pemandangan malam apalagi di lihat dari puncak waah tambah semakin asyik sekali . Adat kebiasaan tamu berdatangan saat saat malam mulai larut ratusan rombongan dari jauh semua datang demi menziarahi sang wali gunung pring.dingin memang keadaan di sini hal itu menantang sang manusia mampukah beranikah melawan dinginya malam tetap bermunajat pada robnya bermahabah pada kekasihnya ,tapi itulah kenyataan yang ada para peziarah tak perduli dengan dinginya malam malah semua tampak semangat senang hati dan jiwanya karena berhasil sampai dan berziarah pada seorang waliyulloh .yang sering lagi kuperhatikan waktu fajar puluhan bis rombongan berdatangan padahal dingin dinginya suasana kalau orang tak bernyali besar jelas malas ogah ogahan lebih memilih tidur ngorok berselimut kehangatan dari pada bersusah payah kedinginan hanya mendatangi makom /kuburan .Karena dasarnya cinta pada waliyulloh lah dorongan kuat para peziarah menerabas cobaan alami yang hanya sebuah hawa dingin ,nah di situlah betapa besarnya karomah para wali bisa menghilangkan rasa malas ogah ogahan menerjang tajamnya alamiyah yang menantang menguji hati untuk tetap tegar teguh menghadapi keadaan yang walau sebagaimanapun berat nya billa di rasa dengan tanpa kecintaan pada kekasihnya dzat yang maha kuasa.

        Semilir angin sejuk dingin yang menatap daun kelapa seakan lambaian tangan tangan lembut sang bidadari yang memanggil manggil kekasihnya untuk datang tak memperdulikan melawan dingin malam yang mencekam .dahulu kalla tempat seindah gunung pring saat ini adalah belukar yang angker gelap gulita maklum belum ada listrik masuk desa .tak sembarangan orang yang berani bermalam di sini itulah potret gunung pring tempo dullu,tapi sekarang sangat jauh berbeda .segalanya berubah total bagaikan hotel hotel yang selalu terhiasi terangnya lampu .Jadi membuat siapapun yang asalnya penakut pasti terjamin takkan pernah ada rasa takut berkunjung kesini .hal itulah satu keberuntungan besar sebuah kemajuan zaman yang mampu merubah sang penakut menjadi pembrani walau hanya beramai ramai berombong rombongan  .namun hal kesini bukanlah tempat tempat maksiat jadi tiada kejelekan walaupun di jalani orang yang aslinya penakut .Dasar ibadah cinta pada wali  sehingga menjadikan sebuah kebaikan yang tak ternilai harganya .Billa di banding dengan besar dan banyaknya nilai uang harta benda kemewahan alam dunia masihlah tinggi rasa cinta pada wali walinya alloh .jadi wajar saja billa para pecinta terbalaskan sebuah keberkahan yang sangat luar biasa yang takkan di dapat oleh siapapun yang anti apa lagi benci dengan sejuta alasan dan dalil dalil macem macem yang meruntuhkan sebuah kecintaan pada auliya’illah seperti beliau wali kutub simbah Raden Santri dan wali wali yang ada di hastana puroloyo gunung pring magelang.

    Penulis : sang pengembara /gembel elit. SIHH ALJAWI 3. 8.54 6-28-2012  1433 H.  1934 sk. Magelang.