Selasa, 24 Juli 2012

hembusan sejuk Ramadhan


            .      HEMBUSAN SE JUK BULAN RAMADHAN.




   KEWAJIBAN PUASA:


     Setiap ummat Manusia semenjak para Nabi Nabi sebelum Baginda Nabi Agung Muhammad S.A.W.Semua  mendapatkan perintah kewajiban berpuasa mengikuti metode sari’at Nabinya masing masing.Suatu keberuntungan tersendiri untuk ummat Muhammad orang Islam mendapatkan perintah berpuasa di dalam Bulan Suci Ramadhan yang penuh keistimewaan dan kekhususan yang tiada dalam bulan lainya .Hal istimewa Bulan Ramadhan tak dimiliki oleh Nabi sebelumnya .Itulah satu kekhususan tersendiri buat Nabi terakhir Khotamun Nubuah beserta Ummatnya ,kewajiban berpuasa yang hanya satu bulan itupun di laksanakan Cuma di waktu siang hari mulai dari fajar hingga magrib matahari terbenam di ufuk barat.Ummat Muhammad memang satu Ummat yang di istimewakan dan di beri anugerah yang serba khusus dan istimewa serta yang ringan ringan billa di bandingkan dengan Ummat sebelumnya tentu sangat jauh berbeda ,tapi hal aneh pada manusia akhiruzzaman sudah di beri keringanan dan kekhususan masih ada saja yang merasa kurang ataupun macem macem .Hal yang demikian kalau di tinjau lebih dalam sebenarnya tak perlu terjadi kalaulah memang sang Manusia itu masih hidup perasaanya ,punya rasa malu dan mengerti betapa sayangnya Alloh pada Ummat Muhammad sehingga banyak kanugrahan keistimewaan di turunkan terutama sekali di Bulan yang suci penuh ampunan dan keistimewaan melebihi bulan bulan yang lainya.
         Sebenarnya arti makna  puasa adalah penyucian diri baik hati fikiran dan tindakan di sesuaikan dengan Bulan Ramadhan yang suci.Dengan modal langkah bersesuci selama sebulan penuh dengan puasa maka diharap di Bulan depan mencapai kemenangan kembali Fitroh suci kembali seperti saat saat pertama melihat alam dunia di lahirkan dari Rahim sang Ibu yang melahirkan setiap Ummat Manusia.Jika di pandang dari segi hasil dan kekhususan keistimewaan yang di turunkan Alloh di Bulan Ramadhan sangat ringan sekali kewajiban puasa walaupun satu Bulan penuh ,ibarat pekerjaan kerja ringan sedikit tapi gaji besar dan berlimpah limpah bagaikan kerja seminggu tapi dapat gaji penuh setahun.Hal demikian billa di pandang oleh para pecinta yang selalu mengabdikan diri dan hidupnya di jalan Agama Alloh dan Rosulnya .Kewajiban Puasa akan terlihat berat horror menakutkan menyengsarakan kehidupan mengurangi hak hak asasi kebebasan Manusia bagi pandangan mata yang tertutup dari sinar cahaya hidayah ilahi .Mata hatinya suram kehidupanya gelap gulita jauh dari rohmat hidayah maka memandang kewajiban puasa bagaikan hukuman dan siksaan neraka .

  MEMANEN BUAH KEMENANGAN.

       Seperti  fakta nyata yang terjadi usai seharian berpuasa menahan lapar dan dahaga menjauhi segala larangan yang menyebabkan batalnya ibadah puasa  saat magrib tiba tentu kegembiraan datang bersama berbuka puasa dengan perasaan senang gembira karena telah sukses menjalankan tugas seharian kewajiban berpuasa .Hari demi hari waktu puasa di bulan Ramadhan terlalui dengan kegembiraan bagi yang sukses menjalankan full satu bulan tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena sukses mengemban amanat Robbana menjalankan puasa.Sebagai hadiah kesuksesan itu di balas Robbana saat di dunia dengan kembali fitroh Suci saat nanti di akhirat surganya Alloh memandang ladzat dalam naungan keagunganya yang kelezatanya memandang dzat Alloh melebihi segala kenikmatan surgawi hakiki.
      Bagi kalangan pecinta memandang Bulan Ramadhan tamu agung yang istimewa jadi dalam hari harinya selalu diisi hal hal yang serba istimewa sebagai bukti penyambutan memulyakan sang Bulan yang penuh keistimewaan.seperti sepuluh hari pertama yang menyimpan segala rahmat  anugerah keberkahan ilahi yang tak terhitung nilai harganya yang takkan pernah ada dalam bulan lainya .Sepuluh hari berikutnya yang penuh dengan fadhilah kautaman  ilahi yang menyimpan satu kejadian luar biasa sejarah suci yang tak terlupa di mana waktu di turunkanya wahyu ilahi yang di kenal dengan Nuzulul qur’an.Satu malam yang tiada duanya sepanjang setahun penuh ,maka sudah sepantasnya bagi yang berminat dan mengerti sebuah kekhususan memandang khusus dengan iringan perbuatan tindakan ibadah yang khusus demi menyambut hari di turunkanya kitab Suci.Mengisinya dengan amal perbuatan yang lebih baik untuk peningkatan nilai ibadah diri yang pada akhirnya nanti terangkat derajatnya lebih tinggi dan lebih sempurna dari sebelumnya .
        Sepuluh hari terakhir detik detik istimewa penuh ampunan menyambut bertamunya malam lailatul Qodar suatu malam yang terkhusus di peruntukkan buat Ummat Muhamad satu malam yang nilai kebaikanya keberkahanya keistimewaanya lebih baik dari seribu bulan .Nah satu malam yang istimewa inilah yang selalu di cari oleh semua kalangan semua berharap bisa menemuinya sehingga mendapatkan suatu keberuntungan yang tak terhingga .Hembusan angin dari surga terkhusus untuk mengiringi datangnya Bulan suci memang sangatlah teristimewa siapapun akan mendapatkan keistimewaan  khusus billa memandangnya istimewa menyambutnya dengan kegembiraan merubah segala perbuatan tindakan amal menjadi yang lebih baik dari saat sebelumnya .Ibarat buah buahan bulan  Ramadhan adalah massa jelang kematangan tak lama kan panen raya  ,ibarat pertandingan Bulan Ramadhan datang adalah final penentuan  kemenangan sebuah pertandingan yang siap memboyong sebuah mendali hadiah dan juara yang di idam idamkan .Maka sudah sepatutnya bagi yang mengerti senantiasa berlomba lomba memacu semangat meningkatkan diri meraih kemenangan mengapai fitrah kembali setelah sebulan penuh berjuang mensukseskan ibadah puasa yang telah di wajibkan buat Ummat islam .
         Makna menang setelah berhasil mengalahkan hawa nafsu melawan kemalasan melepaskan diri dari kegelapan menuju terang benderang selalu dalam naungan ridhonya ,yang tadinya kurang baik berubah menjadi baik yang tadinya baik menjadi lebih sempurna lebih mantap keyakinanya lebih tertata kejiwaanya .kemenangan mengapai kesempurnaan diri dalam nilai nilai ibadah meraih ampunan di hari yang Fitri melalui nilai fitroh itulah derajat kemanusianya menjadi lebih meningkat baik di sisi manusia terlebih lagi di sisi Alloh dan Rosulnya sehingga dapat merasakan menemukan kenikmatan yang hakiki yang tak dapat di beli dengan harga berapapun oleh siapapun orangnya yang tak mendapatkan kemenangan di hari yang Fitroh kembali Suci.

  PENULIS :PENDIRI APIN DAN PENGAGENG SUFI GLOBAL ANNAQSABANDIYAH SATORIYAH JAWIYAH

  2 RAMADHON  1433 H.  9.48.  7-21                             . HEMBUSAN SEJUK BULAN RAMADHAN.




   KEWAJIBAN PUASA:


     Setiap ummat Manusia semenjak para Nabi Nabi sebelum Baginda Nabi Agung Muhammad S.A.W.Semua  mendapatkan perintah kewajiban berpuasa mengikuti metode sari’at Nabinya masing masing.Suatu keberuntungan tersendiri untuk ummat Muhammad orang Islam mendapatkan perintah berpuasa di dalam Bulan Suci Ramadhan yang penuh keistimewaan dan kekhususan yang tiada dalam bulan lainya .Hal istimewa Bulan Ramadhan tak dimiliki oleh Nabi sebelumnya .Itulah satu kekhususan tersendiri buat Nabi terakhir Khotamun Nubuah beserta Ummatnya ,kewajiban berpuasa yang hanya satu bulan itupun di laksanakan Cuma di waktu siang hari mulai dari fajar hingga magrib matahari terbenam di ufuk barat.Ummat Muhammad memang satu Ummat yang di istimewakan dan di beri anugerah yang serba khusus dan istimewa serta yang ringan ringan billa di bandingkan dengan Ummat sebelumnya tentu sangat jauh berbeda ,tapi hal aneh pada manusia akhiruzzaman sudah di beri keringanan dan kekhususan masih ada saja yang merasa kurang ataupun macem macem .Hal yang demikian kalau di tinjau lebih dalam sebenarnya tak perlu terjadi kalaulah memang sang Manusia itu masih hidup perasaanya ,punya rasa malu dan mengerti betapa sayangnya Alloh pada Ummat Muhammad sehingga banyak kanugrahan keistimewaan di turunkan terutama sekali di Bulan yang suci penuh ampunan dan keistimewaan melebihi bulan bulan yang lainya.

1 komentar: