Senin, 13 Agustus 2012

MISTERI GUNUNG LAWU


            Gunung lawu suatu gunung perbatasan antara jawa tengah dan jawa timur .ada dua jalur naik menuju puncak ,satu dari arah cemoro kandang .yang kedua jolo tundo  .kejadian nyata ini di alami oleh seorang pengembara bertongkat seperti layaknya para pendekar zaman dullu.ia bernama san kriwul,,di waktu senja yang cukup cerah sankri cukup lumayan capek setelah menelusuri jalan dari arah matesih menuju cemoro kandang lokasi menuju pendakian ke puncak lawu argo dumilah .tentang gunung lawu beserta kisah mitos dan mistiknya bagi kalangan jawa sudah tak di ragukan lagi ,kisah yang sangat popular dalam cerita rakyat ,,tempat pamuksanya prabu Browijoyo 5 Maja pahit.saat matahari hendak terbenam ,,sankri ,,mulai menginjakkan kakinya di pintu gerbang naik ,,setelah lapor penjaga dan mendapatkan ijin ia langsung bergegas naik setapak demi setapak tangga naik ia lalui.hawa dingin pegunungan yang di sertai  angin senja cukup lumayan dingin dingin segar menyapa sang kulit yang berkeringat setelah menempuh perjalanan jauh .sampailah sankri di pos ke satu ,,dipos ini ia istirahat sambil merokok kira kira dapat separo perjalanan pun berlanjut baru menanjak sedikit beberapa langkah ,,sankri ,,di pandu oleh seekor burung .menurut cerita billa ada burung yang selalu mengikuti kita dalam perjalanan,ia seperti jinak selalu di depan kita tak begitu jauh ,jika di sakiti maka orang tersebut akan tersesat bahkan sampai celaka ataupun hilang di dalam hutan .dengan modal percaya akan cerita ini ,,sankri,,aman aman saja malah dapat teman dalam pendakianya .kabut lereng pun mulai menebal turun sampai tanah ,tapi jalanan masih bisa terlihat .persis di belokan sang burung kecil yang mengantarku menghilang ,waah sendirian jadinya telusuri jalan ,sampailah di pos kedua .sampai di pos kedua keadaan mulai gelap ,maka perjalanan tetap ku lanjut dengan penerang senter .dalam suasana gelap kehati hatian bertambah dobel agar selamat tiada ganguan ataupun kecelakaan hal itulah yang selalu di pinta dalam perjalanan.
          Menurut penuturan penjaga di gerbang naik nanti di pos ketiga bisa istirahat bermalam karena ada penunggunya ,,sebuah warung ,,tempat ini memang tempat transit istirahat para pendaki baik dari bawah maupun turun dari atas ,sudah dua pos ku lewati berarti satu pos lagi aku bisa istirahat .semakin malam jalanan setapak semakin gelap maka harus extra hati hati betul ,,perjalananku teriringi suara music alam hutan pegunungan lawu yang tak henti hentinya memutar kaset alamiyahnya ,,baik suara jengkrik ,belalang ataupun retnong,burung hantu dll.dengan iringan music itulah setiap pendaki pasti menikmatinya .rasa capek dan kantuk mulai menguasai badan tapi perjalanan masihlah jauh ,butuh hati  sabar dan tabah menghadapi keadaan yang begini .karena sudah dasar niyat yang kuat capek ,situasi yang sepi ngeri menakutkan tak di pedulikan demi menguji keberanian dan keteguhan jiwa dalam menghadapi medan perjalanan mendaki lereng lawu.setelah cukup lumayan lama akhirnya sampai juga di pos ke tiga memang benar .di pos 3 inilah aku istirahat bermalam menunggu pagi datang baru lebih berani dan leluasa meneruskan perjalanan.di sebabkan saking capeknya begitu sampai di pos 3 permisi pada nenek yang menjaga ,ia mengaku sudah 20 tahun di sini sambil jualan makanan dan minuman melayani pendaki yang mampir,setelah aku di persilahkan istirahat dan di beri minum teh,mataku tak bisa di tahan kantuknya ,maka aku pamitan untuk tidur .semalam tak terasa rupanya tidurku sangat terlelap bangun bangun sudah siang ,setelah bangun aku menuju jurang dan mandi air belerang yang mengalir dari puncak kawah ,cukup lumayan hangat  airnya jadi tak perduli dinginya waktu sepagi ini ,air belerang memang banyak fungsi dan guna terutama bisa untuk mengobati penyakit kulit.
        Usai mandi aku naik kembali dan di beri sarapan oleh nenek katanya sudah biasa menolong musyafir memberi makanan dan minuman,aku sangat berterimakasih pada kebaikan nenek penjaga ,kurasa cukup kuat badanku maka aku pamitan meneruskan pendakian ke puncak ,untuk mencapai puncak masih banyak lagi pos pos yang di singgahi ,perjalananku kali ini tak bikin santai sambil menikmati pemandangan suasana hawa bersih nan segar pegunungan ,sekalian menseteril badan dari polusi polusi udara yang berkarat di badan selama hidup di perdesaan maupun perkotaan yang tak terhindar dari jeratan polusi udara alam .seharian penuh aku jalan santai menapaki jalanan menanjak kadang turun melewati belokan dan jurang jurang hingga senja tiba aku baru sampai di pos ke 7.karena kondisi letih dan waktu malam mulai datang maka kuputuskan menginap di pos 7 ,sebelum malam aku kumpulkan kayu bakar dan rerumputan buat api unggun untuk menghangatkan badan ,sekitar usai magrib kayu kubakar dengan rerumputan sampai habis .setelah api padam keadaan jadi gelap cukup menyeramkan di tambah suara suara music malam di tengah hutan tak jarang burung hantu,hauk hauk hauk ,ecek ecek ,reggg reggg,jengkrik hutan pun tak ketinggalan ikut ambil bagian ,,tiba tiba ada angin kencang berhembus masuk ketempat aku terbaring ,,bulu bulu merinding aku menyangka akan ada yang datang ,memang benar ada tiga sosok manusia gaib yang tinggi tinggi besar tembus melewati tembok ,aku sangat kaget tak bisa gerak ,seluruh badan terasa kaku ,aku hanya mengandalkan kekuatan ilmu batin untuk melawanya ,dari dalam badanku keluarlah sukmaku bertarung melawan tiga raksasa yang akan menggangguku ,pertarungan sengitpun terjadi ,seperti perangnya pendekar pendekar di tivi aja aku melawan dengan pertarungan sengit yang akhirnya semua bisa ku kalahkan dengan ilmu prabu siliwangi ku gabung dengan ilmu Madura ,,sungai raja .
      Setelah sukmaku kembali dalam tubuhku aku bisa gerakkan badan lagi ,karena kecapekan habis perjalanan di tambah perang habis habisan akupun tak ingat lagi tidur terlelap entah melayang sampai mana tak ingat sama sekali.sadar sadar sudah pagi lalu ku bangun nunggu agak siang yang teriringi angin segar suara burung burung mengoceh menambah suasana sangat riang hatiku terasa senang  badanku jadi segar dan kuat lagi ,maka kuputuskan untuk meneruskan pendakian melewati beberapa pos .hingga aku sampai di argo lawu sore ,lalu kulanjutkan menuju ke sendang derajat,untuk mandi dan minum ,di sendang ini di yakini banyak mengandung kekuatan mistis ,yang jelas mampu memperkuat badanku untuk naik ke puncak argo dumilah waktu malam .akhirnya akupun menginap di puncak argo dumilah kebetulan di sini ramai sekali banyak anak kemping ,jadi aku tak sendirian aku ketemu teman dari blitar ,Kediri ,dan daerah daerah lain ,akupun bergabung dengan anak kemping ,waah suasana puncak bukan main dinginya badanku kulapisi tiga jaket parasit masih tembus dinginya .tapi cukup lumayan untuk mengusir dingin kuminumi kopi bareng bareng anak yang kemping .puncak argo dumilah adalah tempat mukswo nya sang Prabu Brawijaya 5 maja pahit,di lawu juga konon tempat pertama mendaratnya ratu helmina dari belanda yang berhasil menjajah negeri ini beratus ratus tahun ,ada kabar cerita juga tempat kewahyonanya bu tin Suharto dan pak harto yang mengantarnya mampu menjadi presiden RI 2.jika di gali lebih mendalam luas akan sangat banyak sekali rahasia mistis yang ada di sini ,mungkin karena keadaan yang ramai maka makhluk gaibnya tidak ada yang mendatangiku jadi di puncak ini aku hanya menyaksikan yang nyata nyata saja ,entoh begitu yang gaib hanya bisa di rasa ,lewat suasana malam yang terselimuti kabut tebal .aku di puncak menginap sampai 3 malam ,setelah sukses tiga malam aku mencari  petilasan sabdo palon noyo genggong pengawal setia sang prabu Brawijaya .tak jauh dari puncak aku telah menemukanya di tunjukkan oleh para pencari dedaunan ,rumput untuk bahan jamu .memang di gunung lawu ini banyak sekali tanaman obat  obatan ,rerumputan obat memang buat mata pencaharian orang kampung sekitar lereng lawu .hal aneh di puncak ini sering sekali ada yang mati terutama billa ada pendaki dari arah utara timur gunung ,konon dari arah inilah penduduknya yang berkianat pada sang prabu brawijaya ,jadi hingga kinipun permusuhan itu masih berjalan yang sampai menelan korban nyawa .suasana di puncak gunung memang riang sekali ,sangat tenang dan nyaman jadi tak hayal banyak orang yang tetirah di sini kuat bertahun tahun ,ada yang sampai 20 thn,10 thn .di sini aku hanya ambil satu minggu sudah cukup terus aku turun lewat jalur jolo tundo .kebetulan bareng teman dari blitar yang mengaku namanya mas mulyono dari sumberjo blitar hingga sampai di bawah aku meneruskan perjalanan dan mas mulyono  blitar pulang sambil beri aku alamat di harap untuk mampir dolan kerumahnya. Bagi siapa saja yang kurang percaya ceritaku ini bisa di buktikan di gunung lawu langsung biyar bukan hanya dari cerita cerita tapi menyatakan sebuah kebenaran cerita .

                Di kisahkan oleh hasan aryo pandit.sang pengembara bertongkat.tahun 2006.

                                   

                         .  MISTERI POHON BERINGIN TUA.

             

                Kejadian nyata ini terjadi di dekat goa jepang probolinggo jawa timur .yang di alami oleh hasan sang pengembara ,,pada suatu saat malam mulai datang hasan istirahat setelah menempuh perjalanan jauh  dari Pasuruan Probolinggo hendak ke Banyu wangi alas purwo pada tahun 2004 menjelang pemilu.  Karena tempatnya di lereng lereng bukit hasan memilih untuk bermalam di bawah pohon beringin yang cukup berumur .tempat ini tak begitu jauh dari jalan raya Banyuwangi Surabaya .kadang sepi tiada mobil lewat tak jarang truk truk gandeng banyak yang pada lewat jadi jasa antar angkut barang jawa bali.walaupun sendirian masih lumayan terhibur suara suara mobil lewat dengan tujuanya masing 2.sekitar tengah malam keadaan sepi suara mobil lewatpun tiada ,sampai sampai seakan anginpun tak berhembus padahal sebelumnya angin lautan yang kencang tak henti hentinya bertiup .dalam suasana sunyi senyap  ,kok aneh saya rasakan keadaan saat ini ,tak seperti sebelumnya tiba tiba mengkorok ,bulu bulu kudukku merinding seperti ketakutan .aku menyangka ada yang mau datang nih penghuni penghuni gaib yang suka jail .wuussst wuuussst ternyata benar dugaanku .dari dalam beringin besar keluar angin yang aneh tanpa wujud Cuma angin  ada suara seorang wanita muda memanggil manggil namaku .hasan hasan hasan ,weela dalah aku kaget bukan main .ku Tanya kok ngerti namaku kamu ,kamu siapa .keluarlah kalau memang manusia ataupun kuntil anak bahkan sundel bolong .hee hee siapa kamu .ia tak menjawab pertanyaanku aku paham dengan keadaan yang begini langsung aku rapal ilmu penghancur siluman gendruwo makhluk gaib pengganggu .ia teriak panas panas ampun ampun hasan lalu lenyaplah sang suara perempuan siluman tadi lenyapnya suara beriringan ada suara truck gandeng lewat sambil mengklakson troot troot byar byar lampu terangnya menyoroti lereng yang gelap .setelah keadaan kembali normal tidak menegangkan lagi aku hentikan rapalan ilmu pengusir siluman .aku buka tasku kuambil papir dan tembakau ,cengkih ,lalu nglinting tembakau ,merokoklah aku jedal jedul kebal kebul ,huuuuuhh huuuhh.satu batang habis nyambung lagi terus nyambung sampai beberapa glintir hampir habis tembakau persediaanku di tas ,sambil melekan sampai larut malam ,menjelang fajar tak terasa mataku kantuk saking capeknya sambil duduk di bawah pohon beringin aku tak sadarkan diri tertidur terlelap bangun bangun sudah siang banyak burung pada mengoceh matahari sudah panas menyinari tempat aku tertidur semalam .lumayan rupanya ketiduran semalam cukup membuat badanku sehat dan segar kuat kembali .sebelum berangkat aku nglinting lagi buat penghangat badan .sambil kebal kebul menghisap rokok tengwe aku menikmati hawa pagi yang secerah ini .ku fikir fikir dengan kejadian semalam rupanya pohon beringin tua ini telah jadi sarang para dedemit ,peri ,kuntil anak andaikan aku bukan pengembara mungkin sudah di libas oleh mereka paling tidak aku pasti lari tunggang langgang.untung aku dapat cobaan seperti ini dalam posisi pengembara yang sudah kuat mental jadi tidak ada rasa takut ,malah mereka golongan makhluk gaib yang jahat pada ketakutan kalau aku datang .karena dalam diri seorang musyafir telah tersimpan energy ilahiyah yang dahsyat sanggup membakar tempat tempat angker sangar yang jadi sarang para dedemit yang suka menakut nakuti manusia .menjerumuskan pada kesesatan masuk dalam kejurang jurang gelap hati fikiran dan suramnya dari cahaya hidayah ilahiyah
         .Sisi pelajaran yang perlu di petik dari kejadian semalam adalah selayaknya manusia tidak perlu takut pada makhluk gaib dan jahat .maka dengan jalan kemusyafiran inilah kemantaban keimanan keyakinan dan keberanian sejati akan di dapatkan .jadi dengan begitu tak hanya besar mulut saja jadi pembrani Cuma di kalla banyak orang banyak teman yang bersorak sorak jiwanya jadi pembrani .keberanian secara beramai ramai sejatinya adalah penakut  yang terbungkus rapi dalam baju baju kesatria sejati tapi isinya kosong tiada apa apanya.tahap tahap dalam ilmu kemusyafiran memang sangat luas bertingkat tingkat seperti tingkatan gedung gedung pencakar langit di alam perkotaan .semakin lama seseorang mendalami dunia ilmu kemusyafiran maka semakin terasa bodoh masih banyak kekurangan dan kekerdilan yang selama ini di dapat .tapi beruntung sekali bagi yang masih bisa merasa kekurangan dan kebodohan yang akhirnya jadi modal kesadaran itulah bergerak  memacu semangat untuk menghilangkan kekurangan menghapus kebodohan untuk menggapai kesempurnaan diri ,ilmu dan laku di jalan porsi pribadi masing masing menurut kadar kemampuan setiap diri manusia.billa kulihat dari sisi tempat ini yang gersang rumput saja sulit hidup disini di karenakan musim kemarau akan jadi satu ujian sangat tak ringan bertempat bertahan hidup di tempat seperti ini .tapi bagi siapa saja yang mampu akan menjadi sebuah pengalaman hidup yang sangat mahal harganya yang tidak mungkin di dapat oleh siapa saja orang yang lagi berenak enak di dalam rumah ataupun keadaan kesusahan takkan menemukan pengalaman hidup yang seperti ini yang sedang aku alami saat ini terutama kejadian semalam yang cukup menggetarkan menakutkan hati mental kejiwaan .memang mengertinya sesuatu dengan nyata bukan kata katanya lagi perlu pembuktian dengan mengalaminya sendiri .dengan menjalani itulah yang membuah kan hasil sebuah pengalaman kenyataan sebuah cerita cerita kata katanya.
           Melihat sisi nama goa jepang dahulu kisah legendanya di zaman penjajahan jepang tempat persembunyian tentara  armada armada laut  tempur dalam peperangan menghadapi kaum penjajah .di perbukitan inilah telah terukir sejarah kepahlawanan para pejuang bangsa  menghadapi kaum penjajah .yang ingin lepas merdeka dari jeratan tali penjajahan yang sangat menyengsarakan kehidupan layak seorang ummat manusia .getaran getaran api perjuangan di tempat ini sangat terasa sekali mampu mempengaruhi jiwa untuk bangkit melawan segala macam penindasan terutama sekali yang di lakukan bangsa asing.dari getaran rasa yang berapi api ini maka dapat di temukan sebuah kesimpulan bagi para pejuang sangat baik sekali untuk meningkatkan daya semangat berkobar dalam perjuanganya sangat baik  menggemblengnya di tempat tempat yang seperti ini untuk menguatkan mental keberanian .seperti yang telah nyata di buktikan oleh para pejuang kemerdekaan di massa lalu yang tiada kata takut sedikitpun walaupun menghadapi kaum penjajah yang lebih bersenjata lengkap dan modern yang di hadapi oleh pejuang yang Cuma bersenjata bambu runcing atau senjata senjata seadanya yang sangat jauh perbandinganya dengan persenjataan musuh .tapi berkat jiwa keberanian yang berkobar tak mudah gentar takut menghadapi para musuh.
       Setelah beberapa gelintir rokok tingwe kuhabiskan maka tas dan isi bawaanya ku gendong lagi meneruskan perjalanan menuju banyuwangi tujuanku ke alas purwo .karena di alas purwo lah suatu tempat tolok ukur minimalis seorang kemusyafiran pengembara yang di akui para pengembara dengan mengejar standar kelayakan para pengembara maka aku bertekad meneruskan perjalanan ini yang tidak ringan .sebab sudah hal biasa pada kalangan musyafir tanpa berbekal uang makanan berlimpah umpama punya simpanan cukup buat makan sehari soal kedepanya hanya mengandalkan keyakinan kepasrahan pada dzat yang maha kuasa yang senantiasa mencukupi kebutuhan hidup hamba hambanya di alam dunia .


             

1 komentar: