Minggu, 05 Agustus 2012

pohon pisang di kebun


                                        . POHON PISANG DI KEBUN .

Pohon Pisang suatu pohon yang antiq tak sama dengan pohon buah buahan lainya walaupun aneka jenis nama dan bentuk buahnya tapi ia tetap satu Model dengan nama besar Pisang.Cara penanamanya sangat mudah siapapun pasti bisa asal  metode yang baik .Pertama cari bibit yang bagus ,kemudian mempersiapkan lahan di bentuk luangan kotak kira kira satu meter pesegi dengan kedalaman satu meter pula ,yang terbaik lagi dalam luangan di beri pupuk kompos baru pohon di tanam lalu luangan di tutup kembali dengan di sisakan seperempat dari dalamnya luangan buat tandon air agar memudahkan masa masa transisi menunggu tumbuhnya sang pohon .Sekitar satu bulan sang pohon mulai hidup dengan tanda daunya mulai tambah satu persatu.Kalau sudah tumbuh tinggal menunggu saja dengan perawatan membersihkan dedaunanya yang mengering di potongi di buat pupuk tunasnya .Satu hal  antiq yang di miliki pohon pisang adalah anti mati sebelum meninggalkan buah walaupun seribu kali di tebang ia tetap tumbuh ,tapi kalau sudah berbuah tak di tebang sekalipun ia tetap mati undur diri dari kehidupan malu hidup terus terusan sama generasinya yang telah siap jadi pengganti di sekitarnya .Seluruh komponen pohon pisang sampai buahnya banyak kemanfaatan dan kegunaan tinggal manusia bisa dan mampukah mempergunakan fasilitas pemberian alam yang perlu di fikir di carikan kegunaan yang tepat sesuai apa yang di perlukan.Daun pisang yang tampak hijau segar tumbuh subur di kebun berusaha tegar dari goncangan angin yang menggoyangnya tak mau patah sebelum ada penerusnya yang subur di atasnya ,ia siap menguning mongering billa sudah ada penggantinya yang siap mengemban kebesaran pohon yang pada akhirnya meninggalkan buah yang bisa di ambil manfaat oleh makhluk hidup.Sungguh besar jiwa sang pohon Pisang buat kehidupan alam dunia.Dari sini memandang sang pohon pisang seharusnya manusia jangan sampai kalah dengan Pohon pisang yang tak punya akal dan kekuatan  seperti manusia .Tapi ia tak mau malu mati tanpa meninggalkan sebuah tinggalan yang berharga untuk kehidupan setelahnya ia berpulang.Macam jenis pisang sangat banyak semuanya punya bentuk yang berbeda dengan nama yang berbeda pula .Setiap  Buah Pisang punya rasa yang berbeda antara satu dengan satunya tak sama dari rasa itulah yang menjadikan tinggi rendahnya harga yang umum berlaku di pasaran.Buah pisang yang mulai menua bisa di ambil paksa tanpa menunggu matang di pohon bisa di matangkan di bawah pohon ,tapi soal rasa agak lain antara matang pohon dengan matang terekayasa .Persoalan matang pohon sama matang rekayasa sama saja mengikuti kehendak  yang membutuhkanya .Buah yang matang boleh di makan langsung ataupun di buat kue apa saja yang bisa awet tergantung kemampuan pengolahan orang yang memilikinya ,semakin banyak pengalaman maka semakin banyak pula cara memanfaatkanya di buat makanan hidangan di atas meja.  Kalau di fikir secara perinci semenjak penanaman hingga berbuah wujud pisang memakan beberapa tenaga kerja ,menyerap ahli di bidangnya masing masing .Pertama melibatkan sang ahli pertanian ,kedua ahli perdagangan ketiga ahli perkokian barulah yang terakhir keempat jatuh di tangan sang pengkosumsi yang memfavoritkan buah pisang. Billa kita Ummat manusia mau belajar dengan keberadaan pohon pisang semenjak ia masih kecil tumbuh menjadi besar semakin besar dan hingga akhirnya menghasilkan buah yang bisa di kosumsi siapapun Ummat  maka sedikit banyak akan terbersit dalam dada terlintas dalam pemikiran tentang apa dan bagaimana yang pas dan tepat yang harus di laksanakan menjalani kehidupan di atas bumi yang sangat luas aneka sarana prasarana kehidupan alamiyah duniawiyah.                    

PENULIS : SIHH AL JAWI 3.  3.03.   31-7-2012.    GUNUNG PRING MAGELANG.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar